CJH Sulut Kloter 10,11 Siap Diberangkatkan Agustus 2016.

Kemenag : Calon Jamaah Haji Tak Perlu Khawatir.

Kabid Kanwil Kemenag Sulut, Abdul Aziz Tagela.(foto:sulutexpress.com)
Kabid Kanwil Kemenag Sulut, Abdul Aziz Tagela.(foto:sulutexpress.com)

SULUT—Calon Jamaah Haji (CJH) Sulawesi Utara (Sulut), untuk kloter 10 dan 11 siap diberangkatkan pada bulan Agustus 2016 nanti.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, Abdul Aziz Tagela, saat dikonfirmasi oleh Wartawan media online sulutexpress.com, Kamis (30/6/16).

Diuraikan Tagela, untuk kloter 10 tersebut terdiri dari kloter utuh yakni 355 orang ditambah lima petugas, dan kloter 11 adalah gabungan dari 200 jemaah akan bersama dengan JCH dari Kalimantan Timur (Kaltim).

Lanjutnya, untuk kloter 10 berangkat dari asrama haji Tuminting (21/8) masuk embarkasi Balikpapan (22/8), menuju Arab Saudi (2/10).Sedangkan kloter 11 berangkat dari Manado (24/8), tiba di embarkasi Balikpapan (25/8) dan ke Arab Saudi (4/10).

“Untuk wilayah kloter 10 akan diselenggarakan di Syiah Arab Saudi jaraknya, kurang lebih 2-2,5 kilo naik Bus 1×24 jam untuk mengangkat calon Haji, Sedangkan kloter 11 dilaksanakan di Azizya. jaraknya 2-2,5 kilo di angkut bus yang bolak-balik mengantarJamaah, katanya lagi tidak perlu khawatir karena difasilitasi,” tegasnya, seraya mengingatkan agar CJH kloter 10 dan 11 untuk pelunasan biaya haji dituntaskan hari ini (kamis,red) .

Untuk pemantapan bimbingan telah dilakukan Kepala KUA se Provinsi Sulut kepada CJH dan akan dihadiri oleh, Dirjen Kemenag Agama RI dan Kasubdit Bimbingan Haji.

“Pembekalan untuk pembimbingan calon jemaah dilakukan Kantor Urusan Agama(KUA) di masing-masing wilayah “ujarnya.

Dihimbaunya, agar para CJH untuk dapat menjaga kesehatan karena cuaca di Arab Saudi mencapai 51 derajat, bahkan lebih sehingga dipastikan sangat panas.

“Setiap Jamaah harus mempersiapkan fisik dan jangan lupa minum air putih Karena proses ibadah disana sangat padat, begitu juga faktor psikologis dengan sasaknya jemaah haji di sana. Kemudian harus memperdalam Manasik Haji dengan bimbingan, dan jangan sampai terpisah dari rombongan Haji dari Sulut,”ujarnya

(ronald)

 

 637 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *