Ini Pemaparan Walikota GSVL Saat Memberikan Materi Rakerpim Unima

Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSI DEA menjadi pembicara di Rakerpim UNIMA. (foto: Ist)
Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSI DEA menjadi pembicara di Rakerpim UNIMA. (foto: Ist)

Manado, sulutexpress.com–Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSI DEA menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Universitas Negeri Manado (Unima) tahun 2016, di Ballroom Hotel Aryaduta Manado, Kamis (17/11) pagi tadi.

Kesempatan yang baik itu, Walikota GSVL memanfaatkannya untuk menjelaskan

dan misi pemerintahan dirinya bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE selama lima tahun mulai 2016 sampai 2021.

“Ini jadi tantangan dalam oemerintahan kami di lima tahun kedepan adalah bagaimana kami mewujudkan program-program yang menyentuh kepentingan rakyat seperti dalam.visi misi kami,” ujar Walikota GSVL dalam materi berjudul mewujudkan Manado Kota Cerdas Peluang dan Tantangan.

Dikatakan Walikota GSVL, menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dewasa ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado ditahun 2017 berencana untuk menambah fasilitas publik terutama mendukung pariwisata yang gancar dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

“Saya berharap program kerja kami di pemerintah Kota Manado mendapat dukungan masyarakat.dan stakeholder di kota ini, terutama bantuan dari teman-teman di Unima. Karena, tugas membangun kota tidak hanya tugas pemerintah tetapi juga rohaniawan, akademisi dan pers yang saya sebut sebagai empat pilar pembangunan,” tandas Walikota GSVL.

Disamping itu, Walikota GSVL juga menawarkan bantuan dana penelitian bagi para peneliti perguruan tinggi. “Dalam tahun anggaran 2017, kami punya program bantuan bagi peneliti tentunya sesuai yang kami tugaskan, misalnya meneliti bagaimana menangani permasalahan gangguan kerukunan antar umat beragama, juga bagaimana mengatasi gangguan keamanan karena panah wayer dan sebagainya,” tukas suami tercinta Rektor Unima Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene itu.
Dalam kesempatan itu, sejumlah guru besar Unima memberikan masukan-masukan konstruktif untuk pembangunan dan penataan Kota Manado. Mulai dari permasalahan kemacetan dan jalur angkutan kota, masalah banjir, masalah sosial LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), masalah difable dan lansia (lanjut usia) dan lain sebagainya.

“Dalam program kerja kami pemerintah Kota Manado tahun 2017, kami berupaya untuk mengakomodir semua kepentingan masyarakat,” jelas Walikota GSVL. (*/ver)

 854 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *