Terima Dua Penghargaan Temu SIBAT PMI Pusat di Bogor, Bunda Paula Antar PMI Manado Raih Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesiapsiagaan Bencana

Walikota DR GS.Vicky Lumentut bersama Ketua PMI Manado Prof Julyeta PA Lumentut Runtuwene serta relawan SIBAT PMI Manado

Manado, sulutexpress.com—KERJA keras dan prestasi terus diukir pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado, dibawah kepemimpinan Ketuanya Prof Julyeta PA Lumentut Runtuwene. Karena tidak mengenal lelah dalam hal penanganan kegiatan sosial dan kemanusiaan di Ibukota Propinsi Sulawesi Utara Kota Manado itu, maka disaat penutupan Temu Relawan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) dalam rangka HUT PMI ke 72 di Gunung Pancar Bogor Jawa Barat Rabu (20/09/2017) malam.

Bunda Paula panggilan akrab Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado yang juga Rektor Unima tersebut berhasil mengantarkan dan memboyong dua penghargaan sekaligus untuk warga masyarakat khususnya pengurus dan relawan PMI Kota Manado.

Adapun dua penghargaan yang diraih yakni, Kampiun Utama Pengelolaan Penggerak Program Pemberdayaan Masyarakat Tangguh Bencana dan Pengelolaan Terpadu Berbasis Masyarakat. Serta Penghargaaan Kampiun Inovatif Pratama Bidang Pengembangan Rencana Kontienjensi Tanggap Darurat Bencana.

Sekretaris PMI Kota Manado Hendah Murtanti SH didampingi Glendy Morten Lumingkewas mengatakan, perhelatan temu Relawan SIBAT PMI ke 2 resmi di tutup pengurus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Letjend.TNI (Purn).H.Sumarsono,SH di dampingi ketua bidang Relawan Hj M.Muas,SH.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 1500 anggota SIBAT se Indonesia, dan dihadiri pula 5 negara sahabat.

“Peserta adalah relawan-relawan yang memang di latih di kelurahan dan desa, SIBAT merupakan ujung tombak jika di kelurahan atau desa terjadi bencana, selain penanggulangan bencana SIBAT juga berperan dalam upaya kesiapsiagaan bencana,” ujar Tanti Muroso biasa disapa.

Dijelaskan, dalam temu SIBAT ke 2 kali ini, 15 kegiatan yang dilakukan selama 4 hari antara lain pemetaan resiko bencana, pembuatan peta resiko bencana, penyusunan rencana kontingensi desa, pembuatan SOP, pertolongan pertama berbasis masyarakat, logistik, dapur umum, pengelolaan sampah, adaptasi perubahan iklim, dan lain-lain.

Untuk diketahui, setelah pada pembukaan kegiatan lalu, Pemerintah Kota Manado lewat Walikota DR GS.Vicky Lumentut mendapatkan penghargaan. Pada penutupan temu SIBAT ke 2, PMI Kota Manado mendapat Dua penghargaan tersebut.

“Pujian syukur pada Tuhan karena oleh berkatnya kontingen PMI Kota Manado bisa menerima penghargaan ini, ucapan terima kasih buat Pemerintah Kota Manado bapak Walikota GS.Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastian atas dukungan terhadap program Pengurangan resiko Bencana berbasis masyarakat di kota Manado. Terima kasih juga kepada Ketua PMI Kota Manado Prof.J.P.A Runtuwene,MS, yang memberikan perhatian yang sangat besar bagi Kemanusiaan di Kota Manado. Penghargaan ini didedikasikan kepada Relawan PMI yang tanpa pamrih memberikan pikiran dan tenaga, untuk upaya pengurangan resiko bencana di Kota Manado. Terima kasih juga buat pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Pak Gubernur Olly Dondokambey,SE dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw juga sebagai Ketua PMI Sulut atas perhatian kepada Tugas Kemanusiaan, harapan ke depan Kota Manado dan Sulawesi Utara masyarakat akan semakin Tangguh Menghadapi Bencana. Untuk semua pihak yang telah bekerja dan membantu PMI kota Manado dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan penanggulangan bencana, kami ucapkan terima kasih juga,” jelas Tanti Muroso. (tim/ver)

 813 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *