Oroh “Sosialisasi dan Edukasi Tentang Meminimalisir Bencana Daerah”

Kapala BPBD sulut Drs Joi E B Oroh

 

Sulut, sulutexpress.com-Tujuan kegiatan Rakerda saat ini untuk menurunkan indeks dan resiko bencana hingga Tiga puluh persen yang diinstruksikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat serta melakukan sinkronisasi dengan Kabupaten kota se Sulut.

Hal ini terungkap saat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara Drs Joi E B Oroh menemui para wartawan di Hotel Grand Luley, Kamis (19/04/18.

Selain itu Oroh juga mengatakan Manado sering terjadi gempa bumi maka harus ada edukasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah bagaimana cara menyelamatkan diri apabila terjadi gempa.

“Kita meminimalisir terjadinya bencana semisal kesiapan siagaan tentu kita akan menyampaikan kepada masyarakat di dalamnya sosialisasi di Desa-Desa rawan bencana, kemudian juga ada sosialisasi sekolah aman di beberapa sekolah di Manado karena kita ketahui bersama Manado sering terjadi gempa bumi, jadi bagaimana kita memberikan edukasi kepada siswa tentang cara menyelamatkan diri terhadap gempa bumi,” urai Oroh.

Adapun soal alat teknologi kewaspadaan bencana tutur Oroh, diakuinya Provinsi Sulut sudah memiliki alat tersebut, dimana BPBD telah melakukan kerja sama dengan BMKG.

“Seperti alat peramalan cuaca dan gempa bumi yang ada di instansi terkait, dan di tempat kita (BPBD Sulut) juga ada alat dalam memberikan signal, dimana melalui sistem ini maka ada pemberitahuan kepada masyarakat.Alat itu berada di kantor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops),” tutupnya..(ST)

 1,210 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *