Respon Cepat Petunjuk Presiden, Pemprov Sulut Permudah Ijin Usaha

ODSK

Sulut, sulutexpress.com-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus berkomitmen untuk memajukan bumi nyiur melambai.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan satu terobosan baru dalam bidang investasi, dimana guna mempercepat investasi di Sulut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) membentuk tim khusus agar mempermudah para investor yang akan mengurus ijin usaha.

Hal ini merupakan komitmen Gubernur Olly dalam merespon perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo dalam pengembangan sektor investasi bidang pariwisata dan ekonomi Sulut, dimana pekan lalu Presiden berkesempatan mengunjungi Sulut untuk melihat langsung sarana pendukung kemajuan investasi di Sulut berupa jalan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyatakan Sulut sebagai The Rising Star dalam pengembangan sektor pariwisata, untuk itu berbagai fasilitas penunjang harus disiapkan dengan baik.

Pelaksana Tugas (Plt) DPM-PTSP Pemprov Sulut Frangky Manumping mengatakan, DPM-PTSP membentuk tim khusus ini guna merespon cepat petunjuk Presiden Jokowi kepada Gubernur Olly untuk percepatan pembangunan investasi. Tim khusus percepatan investasi bergerak dalam perencanaan, pengembangan promosi dan pengendalian.

DPM-PTSP bekerjasama dengan perangkat daerah yang berkaitan dengan perizinan. Dengan membentuk tim teknis di DPM-PTSP Sulut. Tim tersebut akan mempermudah investor yang ingin mengurus izin.

“Ketika pertimbangan teknis dari instansi terkait yang sudah di pool di DPM-PTSP disetujui langsung keluar izinnya. Supaya investor tidak harus bolak balik ke instansi teknis,” jelasnya.

Ia menuturkan yang dilakukan itu merupakan komitmen pemerintahan OD-SK agar efisiensi waktu dan lebih efektif dalam hal pengurusan izin usaha.

“Tidak ada yang diperhambat atau sengaja ditahan-tahan. Kalau persyaratan administrasi dan teknis sudah lengkap kami langsung proses dan teken izin,” ungkap Manumpil.

Agar lebih menunjang DPM-PTSP Sulut juga bekerjasama dengan pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut.

“Ini juga tindak lanjut dari kunjungan Pak Presiden Jokowi belum lama ini di Sulawesi Utara. Untuk memfasilitasi proyek strategis nasional yang akan masuk ke sini. Salah satunya tentang pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang,” terang Manumpil.

Dari pertemuan itu, disepakati akan dibuatkan info memo yang berisikan deskripsi tentang proyek-proyek yang masuk di wilayah Sulut.

“Berapa nilai investasinya, luasnya apa-apa yang akan dibangun di situ. Pemerintah akan fasilitasi itu,” tukasnya.

Selain KEK Pariwisata Likupang, proyek lainnya yang siap dibangun di Sulut diantaranya pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Bitung dengan Pulau Lembeh.

“Jembatan itu nantinya akan menjadi ikon khusus. Jadi, memang perlu diperhatikan,” tutup Manumpil. (Rosok)

 653 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *