Hadapi Musim Kemarau, Kadis Distanak Saran 2 Hal

Menghadapi musim kemarau dengan kekeringan lahan yang sudah hampir tiga bulan berjalan ini, Kepala Dinas Pertanian Peternakan (Distanak) Daerah Sulut Novly Wowiling kepada wartawan menyampaikan saran  dua hal kepada masyarakat khususnya para petani yakni, dengan menunda tanam dan percepat olah lahan, Senin (09/09/2019) pagi tadi.

Dijelaskannya Kadis yang mendapatkan predikat rangking 3 nasional terbaik PIM II di Makassar itu, soal penundaan tanam dimaksudkan dikarenakan bertanam dimusim kemarau ini, tidak efektif. 

“Tapi yang digarap cepat lahannya itu adalah lahan yang tidak baik airnya, kalau dia baik lokasi airnya itu di dorong terus penanamannya,” ujar Wowiling 

Wowiling juga mengingatkan Karena musim kekeringan, kalau membakar itu menjaga dari kebakaran meluas, juga menimbulkan humus yang bisa berdampak pengrusakan kualitas lahan. 

Lanjutnya, contoh kekeringan yang juga dirasakan diseluruh provinsi di Indonesia ini, khususnya di Sulut terdapat di 5 Kecamatan di Bolaang Mongondow (Bolmong) seperti, Kecamatan Poigar, Lolak, Santombolang, Bolaang Timur 

“Kami sudah turun langsung mengecek lapangan dan memang terasakan. Kalau upaya-upaya kami sebagai pemerintah telah menyediakan dan menyalurkan bantuan berupa pompa air, irigasi, penampungan air, terus digalakkan,” ujarnya. 

Harapan Wowiling, semoga dengan adanya tanda-tanda hujan disejumlah kabupaten kota, yang diprediksikan pada bulan Oktober nanti akan membawa hasil baik dalam pengelolaan lahan yang sebelumnya telah digarap.  (Rosok)

 331 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *