Proses Pelayanan BSG Pusat Terpantau Blunder Physical Distancing

proses antrian di depan pintu loby BSG pusat waktu terjadi penumpukan

MANADO, Sulutexpress.com – Di tengah pandemik Covid-19, banyak warga manado yang sudah terpapar virus tersebut.

Oleh karena itu Pemerintah tidak henti-hentinya terus menerapkan himbauan sosial distancing dan physical distancing dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.

Namun sangat disayangkan, masih ada saja pihak-pihak yang belum sepenuhnya menerapkan anjuran pemerintah.

Seperti halnya yang terjadi pada pelayanan para nasabah dikantor pusat Bank SulutGo (BSG) pasca libur hari raya Idul Fitri dihari pertama pelayanan BSG, Selasa (26/05/2020).

foto di loby BSG


Terpantau aktifitas Bank yang terletak di pusat kota Manado ini dipadati para nasabah.

Para nasabah yang akan melakukan transaksi dianjurkan memakai masker, cuci tangan dan dilakukan pemeriksaan suhu badan oleh petugas keamanan.

Nasabah yang sudah diperiksa, selanjutnya diminta antri didepan pintu masuk sambil menunggu giliran dipanggil masuk oleh security kedalam Bank.

Situasi menunggu antrian ini pun dikeluhkan sejumlah nasabah yang rata-rata warga Manado.

“Dalam Bank dorang so ator bagus, musti satu-satu mo maso. Torang abis dorang periksa suhu badan ba antri bagini, so takumpul dimuka pintu pe banyak. Bagimana leh mo physical distancing. (Didalam Bank sudah diatur baik, harus masuk bergantian. Sehabis diperiksa suhu badan kami diminta antri seperti ini, berkerumun depan pintu)”, keluh salah seorang warga yang merahasiakan identitasnya dengan bernada kecewa.

Dirinya pun meminta management BSG tidak mengabaikan himbauan pemerintah soal protokol kesehatan bebas Covid-19.

“Jangan cuma didalam Bank yang diatur, fasilitas untuk antri para nasabah harus disiapkan dan diatur”, ujarnya.

Senada, Ismail warga Wonasa pun mengaku tidak nyaman dengan pengaturan antrian di depan pintu masuk BSG.

“Torang dapa suruh antri, mar depe tampa dudu cuma sadiki akhirnya orang-orang rupa sama da bakumpul ini. (Kami diminta antri, tetapi kursi terbatas akhirnya seperti kerumunan),” ungkapnya kesal.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bank SulutGo, Jeffry Dendeng dengan tegas menyampaikan dalam hal pelayanan kepada para nasabah dimasa pandemi Covid-19 pihaknya menerapkan protokol kesehatan bebas covid-19.

“Dalam pelayanan nasabah BSG menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku,” katanya melalui pesan singkat Whats-App.

Di ketahui ada karyawan BanK Sulut pusat sudah ada yang terpapar covid 19 yang mengakibatkan meninggal pada tanggal 20 mei lalu.

 403 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *