Kemana BLT ? Warga Terdampak Covid 19 Tercatat Tak Mampu Belum Ada Perhatian Pihak Terkait

Foto kondisi salah satu warga yang hingga kini tak ada kunjungan pihak pemerintah terkait bantuan warga terdampak covid 19

Manado, Sulutexpress.com – Keluarga Sukani – Madina yang tinggal di Kelurahan Paniki Bawah Lingkungan 1 Kecamatan Mapanget Kota Manado hingga saat ini tidak mendapatkan Bantuan sebagai warga miskin baik Langsung Tunai (BLT) maupun yang lainnya dari Pemerintah Kota Manado mapun Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat.

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah gencar – gencarnya membantu warga Miskin baik berupa sembako maupun uang tunai. Akan tetapi, bantuan itu tidak dirasakan oleh keluarga tidak mampu ini.

Mereka hanya tinggal di tanah orang lain yang hanya pinjam tempat untuk didirikan rumah sementara yang berdindingkan tripleks dan berlantai tanah.

Walaupun mereka tergolong orang tidak mampu yang sudah memiliki KTP dan KK Kota Manado, tetapi bantuan tidak juga didapatkan sampai saat ini.

” Sejak menikah 5 tahun lalu, kami sudah tinggal disini dan sudah melapor ke Kepala Lingkungan sehingga sudah memiliki KTP dan KK, tetapi kami heran sampai saat ini tidak termasuk warga kurang mampu sebagai penerima Program Keluarga Miskin ( PKH) maupun yang lainnya,” ungkap Yeni Madina kemarin Rabu (03/06).

Kata Dia, sehari – hari suaminya bekerja sebagai penjual kopi keliling dan dikarenakan adanya Covid-19, sehingga tidak bisa berjualan lagi dan hanya dirumah saja dan dirinya juga hanya ibu rumah tangga yang dulunya berjualan warung kopi dirumah tetapi dampak Corona sehingga sudah tutup karena tidak ada pembeli yang datang.

” Kami tidak memiliki pendapatan lagi saat ini dan hanya bertahan hidup dengan menjual ayam kampung yang kami peliharan dan kebun kecil yang kami miliki,” kata Yeni.

Dijelaskan Yeni Madina, dirinya sudah mempunyai anak dari suaminya pertama yang saat ini sudah SMP kelas tiga dan sudah lulus dan tidak lama lagi akan masuk SMA.

” Dikarenakan tidak masuk dalam PKH dan lainnya, sehingga anak saya juga tidak mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemerintah,” jelas dia dengan nada sedih.

Memang kata dia, saat pandemi Covid-19 ini, ada bantuan dari Kepala Lingkungan tetapi hanya berupa paket sembako tidak berupa uang atau BLT atau lainnya dan itu sudah habis dimakan dan sekarang tinggal bertahan hidup dengan hasil kebun.

Dia berharap agar Pemerintah bisa memasukkan keluarganya di PKH dan program keluarga yang tidak mampu lainnya, sehingga kebutuhan perekonomian keluarganya bisa terpenuhi.

 539 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *