Terpantau Tak Patuhi Physical Distancing, Begini Penjelasan Kadisdukcapil Minut…

MINUT, sulutexpress.com – Ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sampai saat ini belum teratasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), masih membuka pelayanan kepada masyarakat.

Terpantau harian ini, terlihat antrian masyarakat yang datang ke Dinas tersebut berdesak-desakan, sehingga tidak mematuhi penerapan Physical Distancing.

Kadisdukcapil Kabupaten Minut Dudy Fatah

Saat dikonfirmasi Wartawan Sulutexpress.com, Selasa (9/6/3020), di ruang kerjanya, Kepala Disdukcapil Kabupaten Minut, Dudy Fatah, buka suara mengenai hal itu.

“Masyarakat ini agak susah untuk kita sampaikan, padahal petugas terus berulang-ulang menyampaikan bahkan sampai berteriak-teriak agar mereka ini tetap jaga jarak tapi masyarakat tidak mengindahkanya, dalam hal ini sangat dibutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri, kemudian di saat pandemi covid ini kita harapkan masyarakat datang di kantor mengurus yang bersifat sangat urgent dan kalau tidak itu dipending dulu, sebab resiko penularan virus ini siapa saja bisa kena,” tandasnya.

“Sehingga kita berharap hanya orang yang dinilai sangat membutuhkan baru boleh datang di kantor, tapi kalau cuma mau datang ganti KTP atau ganti KK sebenarnya itu belum urgent sebab bisa pakai dulu yang lama, tapi masyarakat memang susah mengerti itu, ada kalanya juga mereka mau langsung sesuai dengan kebutuhannya dan kalau seperti itu kita juga tak bisa menolak justru kita tetap layani,” sambungnya.

Selain itu ditanya soal adanya penutupan seluruh pintu masuk kantor, dia mengatakan, ini dilakukan untuk mengantisipasi para pegawai Disdukcapil Minut sehingga tidak terinfeksi penularan Covid dari masyarakat.

“Bukan kita tidak mau melayani masyarakat tapi untuk mengantisipasi penularan Covid-19, kita kan tidak tahu masyarakat ini bawa virus covid atau tidak, jadi kita mencegah agar pegawai Disdukcapil ini tidak terpapar covid, bayangkan kalau satu pegawai terinfeksi covid tentu kita semua disini akan kena juga dan dampaknya pelayanan akan ditutup, untuk mengantisipasi itu saya ingatkan petugas semaksimal mungkin mengurangi orang masuk di dalam kantor, tapi kadangkala masyarakat menerobos dan sudah masuk di dalam kantor, tapi kita tetap layani mereka, bahkan saya sampaikan ke petugas jangan marah kepada masyarakat karena kita ini adalah pelayanan,” kuncinya.

(Egen)

 99,434 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *