Terkait Kekosongan Pejabat, Brikut Bocoran 5 PJS Usulan Ke Mendagri

SULUT, sulutexpress.com-Mengisi kekosongan pejabat sementara (PJS) ada sejumah nama pejabat eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah di rekomendasi dan dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan sejumlah nama yang nantinya akan di umumkan nanti sudah pasti adalah penjabat sesuai usulan Pemprov.

“Sudah dikirim,” aku Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat menjawab pertanyaan wartawan terkait usulan nama untuk Penjabat Sementara kepala daerah di Sulut, Rabu (09/09/2020).

“Terakhir tadi dikirim untuk Minut (Minahasa Utara),” tandas wagub.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen saat dikonfirmasi terkait usulan pejabat eselon II untuk Penjabat Sementara kepala daerah juga tidak membeberkan.

Pengiriman nama-nama pejabat tinggi pratama tersebut untuk mengisi kekosongan kepala daerah yang cuti karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulut.

Diketahui, dari enam daerah yang menghelat Pilkada serentak ada lima daerah yang petahananya ikut pesta demokrasi, yang akibatnya terjadi kekosongan kepala daerah Yakni, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Bitung. Tiap daerah diusulkan tiga pejabat eselon II.

Manado-Pemprov Sulut dipastikan telah mengirim 15 nama calon Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Daerah untuk 5 kabupaten ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (09/09/2020).

“Tadi yang terakhir nama-nama pejabat untuk kabupaten Minut yang dikirim, dan sudah semua yang terkirim,” aku Wagub Drs Steven OE Kandouw saat diwawancarai di lobi Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Teling Manado petang tadi.

Sayangnya politisi PDI-Perjuangan ini enggan membeberkan 15 nama yang diusulkan ke pusat tersebut.

Dihubungi terpisah Karo Pemerintahan Pemprov Jemmy Kumendong mengatakan untuk SK akan dikeluarkan sebelum cuti resmi kepala daerah.

“Cutinya dimulai 26 September dan berakhir pada 05 Desember 2020 atau masa kerja sekitar 71 hari, pastinya sebelum cuti SK-nya sudah dikeluarkan Kemendagri,” terang Karo Kumendong yang juga enggan membeberkan 15 nama yang dikirim.

Namun dari sejumlah sumber resmi yang kami dirangkum, akhirnya bisa mendapatkan 15 nama pejabat-pejabat tersebut.

Berikut nama-nama yang kemungkinan besar terkirim ke Kemendagri RI, dengan pertimbangan kemampuan birokrasi dan pemerintahan serta asal daerah:

MInut

1.Sandra Moniaga (Kadis Ketahanan Pangan).

2. Refly Ngantung (Kadis Perkebunan).

3.Novly Wowiling (Kadis Pertanian).

Bitung 

1.Edyson Humiang (Asisten 1).

2.Jimmy Ringkuangan (Karo Pengadaan Barang dan Jasa).

3.Jimmy Kumendong (Karo Pemerintahan).

Minsel

1. Mecky Onibala (Inspektur).

2. Roy Mewoh (Kapala BPMD).

3. Ferry Sangian.  (Staf Ahli).

Boltim

1.Christian Talumepa (Kadis Infokom).

2.Praseno Hadi (Asisten 2).

3.Chres Sondakh (Karo Orpeg).

Bolsel

1. Bahagia Mokoagow (Kadiscapil).

2.Abdulah Mokoginta (Karo Pembangunan).

3. Hanny Wajong (Karo Perekonomian).

Adapun sesuai aturan Pemprov harus mengusulkan 3 nama, dan akan diputuskan  oleh Kemendagri RI.

Sedangkan walaupun ada 7 kabupaten kota yang melakukan Pilkada, dipastikan hanya lima kepala daerah yaitu Minut, Bitung, Minsel, Boltim dan Bolsel yang akan kembali bertarung di Pilkada serentak 2020 ini.

Sedangkan Tomohon dan Mamado kepala daerahnya tak bertarung di suksesi politik tahun ini.

Dan walaupun Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Steven kembali berpasangan maju di Pilgub 2020 ini, namun Pjs-nya murni kewenangan Kemendagri-RI. (Rosok)

 1,854 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *