Pjs Bupati Clay Tatap Muka Camat Airmadidi, Hukum Tua dan Lurah se-Kecamatan Airmadidi
MINUT, sulutexpress.com – Pjs Bupati Minut Clay JH Dondokambey SSTP MAP, bertatap muka dengan Camat Airmadidi, Hukum Tua dan Lurah se-Kecamatan Airmadidi, di kantor Kelurahan Airmadidi Atas, Rabu (21/10/2020).
Pada kesempatan ini Clay mengapresiasi kepada Camat Airmadidi, Vicky Luntungan SSTP MM, karena boleh mempersiapkan agenda tersebut.
“Sangat bersyukur karena kita boleh menjadi bagian dari program-program pemerintah yang kemudian terintegrasi secara sinergi dari Pusat sampai ke Provinsi dan sampai ke Kabupaten Minahasa Utara. Pertama, kita harus bersyukur karena di tengah-tengah pandemi covid 19 ini, sektor pemerintahan didalamnya ada sektor pendidikan semuanya terdampak, tetapi kita harus bersyukur bahwa kita masih sedikit bisa berbangga diri tapi juga masih bisa memenuhi kebutuhan secara ekonomi dibandingkan dengan sektor-sektor dan unsur-unsur yang lain,” pungkasnya.
“Jadi, kita sadar bahwa kita ini diberkati dengan kapasitas kita sebagai Aparatusr Sipil Negara tetapi dalam kaitan disini para tenaga pendidik, para kepala sekolah, guru dan perangkat desa, tidak sedikit yang menginginkan posisi dan apa yang kita kerjakan sekarang, tidak sedikit, banyak sekali yang menginginkan,” sambungnya.
Dituturkannya, bersyukur dan bekerja dengan penuh tanggung jawab, dedikasi , berikan yang terbaik karena kepercayaan itu tidak akan balik lagi.
“Ketika kepercayaan itu ada kita maka selain bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, jangan merasa superior, jangan merasa hebat sendiri, kita tidak bekerja sendiri, maka dibutuhkanlah adanya koordinasi dan komunikasi yang aktif dengan semua pemangku kepentingan yang ada. Bangunlah komunikasi, rendah hati, bangunlah komunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang ada,” katanya.
Clay mengingatkan untuk membangun komunikasi dan jangan merasa superior suatu ketika masa ini akan sangat singkat berlalu.
“Kita adalah Aparatur Sipil Negara yang notabene tidak bisa terlepas dengan adanya proses pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah, kita bisa ada di unsur penyelenggara tapi juga di unsur pengawas,” ujarnya.
Dikatakannya, rekam jejak digital ini tidak bisa dihilangkan maka sebisa mungkin gunakanlah hati nurani, pikiran dan integritas supaya tidak terlibat dengan hal-hal itu.
“Jangan sampai euforia menghilangkan akal sehat . Jabarkan itu . (Talalu simore so nda ja lia ini di kiri kanan , mo depe bos , mo depe tamang , mo ada panwas , nanti so dapa catatan baru minta bantuan bos lia akang kita , dll ),” ucapnya.
“Jadi kesempatan ini mo ingatkan bahwa torang punya koridor sebagai aparatur sipil negara. Kalau anda sayang diri pasti akan sangat hati-hati, peran dari kepala-kepala perangkat ini yang ada adalah mengingatakan , mengedukasi masyarakat itu wajib supaya nda baku-baku buli , nyanda baku-baku susere, nyanda baku-baku crita jelek, tapi sebenarnya yang harus torang edukasi itu program-program , visi dan misi , dan lain sebagainya yang baik,” sambungnya.
“Minut bukan daerah klas dua, daerah super prioritas untuk Minut, torang harus siap, jangan torang jadi tamu di rumah sendiri. Harus diedukasi, belum terlambat, bahwa harus menentukan hak pilih yang nantinya itu yang akan menentukan arah pembangunan lima, sepuluh, lima belas tahun kedepan. Integritas tidak boleh berubah, jangan abaikan itu tahap-tahap perencanaan, Pemilukada itu bukan hanya proses seleksi , eleksi tapi pasca itu apa yg torang mo lakukan, itu yang harus torang sampaikan. Lahirkanlah inovasi-inovasi , pola-pola pembelajaran baru supaya mereka masih merasa bahwa dorang ini betul-betul dorang ini siswa menyesuaikan dengan kondisi Pandemi ini, peran tenaga pendidik ini sangat berarti sekali bagi anak-anak didik, begitu banyak masyarakat yang menggantungkan harapan ke torang, mari torang pe kapasitas sebagai ASN torang harus bersyukur dan harus torang jawab kepercayaan itu dengan kerja dan dedikasi yang kuat,” kuncinya.
(Egen)
3,667 total views, 2 views today
