Pelatihan Dasar CPNS Dibuka Langsung Walikota Manado

Manado, sulutexpress.com-Walikota Manado, Andrei Angouw, secara resmi membuka Pelatihan Dasar ( Latsar) Gelombang Pertama Golongan III CPNS Kota Manado tahun 2021, di ruang serbaguna Pemerintah Kota, Selasa (24/8/2021).
Sebelumnya Walikota juga melakukan Penadatanganan Kerjasama Pelatihan Dasar dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulut dengan Pemerintah Kota Manado.
Selesai penandatanganan Laporan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon PNS Golongan III tahun anggaran 2021 oleh Ketua Panitia Latsar yang diikuti Peserta Latsar Gelombang I sebanyak 159 orang.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPSDM Provinsi Sulut, Drs Marhaen Royke Tumiwa MPd, Sekretaris Kota Manado Micler CS Lakat, Kepala BKD dan Pengembangan SDM Kota Manado Donald Supit, pejabat teknis BPSDM Provinsi dan Kota Manado serta peserta Latsar yang dibatasi.
Kepala BPSDM Sulut dalam sambutannya menjelaskan kenapa setiap CPNS harus mengikuti Latsar dengan kurikulum secara nasional. Di mana, kompetensi itu sendiri berdasarkan peraturan Gubernur Nomor 59, dan bagaimana mempersiapkan ASN-ASN yang menjawab kebutuhan yang tentunya menyiapkan ASN yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Walikota ketika memberikan sambutan memotivasi agar CPNS dapat mengikuti kegiatan Latsar ini dengan baik supaya nantinya benar-benar menjadi PNS dan dapat melayani masyarakat di Kota Manado.
Walikota menyampaikan tentang perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang harus diikuti supaya tidak ketinggalan dengan perkembangan dunia termasuk perkembangan yang ada di tengah masyarakat. Walikota juga ikut memaparkan konsep bernegara yang saat ini semakin banyak tantangan.
“Kita harus memiliki jiwa melayani dan sebagai pelayan tentunya tidak menyalahgunakan wewenang yang melekat kepada kita semua sebagai aparatur pemerintah,” kata Walikota.
Selesai memberikan sambutan, Walikota membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Golombang I Golongan III tahun 2021 CPNS Kota Manado.
Selanjutnya Walikota memimpim penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang peserta yang dilakukan secara sendiri-sendiri demi melaksanakan protokol Kesehatan. Setelah itu semua peserta memakai tanda peserta mereka masing-masing.
Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga acara ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.(blo)

 474 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *