Sasar Kawasan 45 Sambil Berjalan Kaki, dr Kartika Devi Tanos MARS Sosialisasi Masker

MANADO, sulutexpress.com – Istri calon Wakil Gubernur (petahana) Sulawesi Utara (Sulut), dr Kartika Devi Tanos MARS menyatakan keprihatinannya, karena di tengah pandemi Covid-19 ini masih didapati begitu banyak masyarakat yang apatis atau masa bodoh, dengan tidak memakai masker.

Padahal protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dikenal dengan 3M yang meliputi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan terus dikumandangkan dan disosialisasikan tanpa henti. Namun sayangnya, masyarakat bersikap acuh tak acuh dan seperti tidak terjadi apa-apa.

Menyikapi keadaan tersebut, Devi Tanos yang tengah cuti tersebut melakukan aksi turun ke jalan dengan menyisir kawasan Pasar 45. Satu persatu tangannya membagi masker, bahkan tak segan-segan memakaikan masker langsung, sembari mengingatkan untuk disiplin menjalankan protokol Covid-19.

“Saya melihat kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya mengerti akan bahaya penyebaran Covid-19.  Saya sangat prihatin karena masih banyak para pedagang yang tidak memakai masker. Demikian juga masyarakat yang melakukan aktivitas di pusat kota ini,” ungkap Devi kepada wartawan Kamis (22/10/2020).

Keadaan tersebut menurut Devi harus disikapi, tidak dapat dibiarkan. Hal ini bukan saja membahayakan diri sendiri tetali juga orang lain.

“Di masa pandemi ini kita harus saling menjaga. Tidak boleh di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru disalahartikan. Masyarakat harusnya taat dengan aturan yang diberlakukan,” ujarnya.

Devi menambahkan berbagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 terus dilakukan seluruh instansi terkait. Hal ini tak bakalan berhasil jika tidak ada kerja sama yang baik dari msyarakat.

“Kesadaran masyarakat harus dibangkitkan. Disiplin dan mematuhi protokol kesehatan harus menjadi prioritas,” tandasnya.

Diketahui, berdasarkan laporan Gugus Tugas Provinsi (Sulut), dr Steaven Dandel MPH, hingga Rabu (21/10/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 27 sehingga jumlahnya mencapai 5.075 orang. Kasus sembuh bertambah 26 kasus, maka jumlahnya 4.284 orang.

“Kasus meninggal bertambah 2 kasus, jumlahnya 194 orang. Dengan demikian kasus aktif bertambah 1 atau dengan total 597 orang. Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 21 Oktober 2020 adalah 84,41% dan anngka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,82%. Kasus aktif sebesar 11,77%,” beber Dandel.

 503 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *