GSVL Pun Bicara! Kenapa Nasdem??

MANADO, sulutexpress.com-Viral! itu yang terjadi di medsos saat ini ketika merebak berita pindahnya Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulawesi Utara Vicky Lumentut ke partai Nasdem.

Berita ini bermula saat beredar foto dan video di medsos mengenai penjaketan oleh Ketua umum Nasdem Surya Paloh kepada Vicky Lumentut (GSVL) di Makasar belum lama ini.

Hal ini menimbulkan anggapan-anggap miring bahwa kepindahan GVSL berkaitan dengan kasus hukum yang sedang dihadapinya.

Untuk menjawab semua pertanyaan dan dugaan-dugaan tak berdasar, GSVL pun angkat bicara.

GSVL menyatakan bahwa kepindahannya ke partai Nasdem bukan karena paksaan maupun ajakan apalagi anggapan bahwa beliau mencari perlindungan hukum.

Menurut GSVL bahwa di era demokrasi saat ini, normal-normal saja apabila seorang politisi pindah ke partai lain.

Namun GVSL tidak menyangka sikap dan pilihannya yang tanpa paksaan dan ajakan tersebut menjadi ramai
dan mulai berisik serta membuat kawan kawannya di PD mulai menyerang Nasdem sehingga GSVL pun merasa perlu untuk meminta maaf kepada Ketum bapak Surya Paloh, para pengurus dan keluarga besar Nasdem atas ketidak nyamanan tersebut.

“Untuk semua ketidaknyamanan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketum partai Nasdem yang saya hormati dan banggakan yakni bapak Surya Paloh dan jajaran pengurus serta semua keluarga besar partai Nasdem,” kata GSVL.

Selanjutnya GVSL pun menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi bahwa saat GSVL masih menjabat sebagai ketua DPD PD Sulut, beliau sudah menyatakan ke publik bahwa PD Sulut akan mendukung pak Jokowi sebagai calon presiden (capre) RI tahun 2019 karena pak Jokowi bekerja dengan tulus dan  banyak kemajuan yang pak Jokowi lakukan.

“Alasan saya bersama keluarga besar PD Sulut mendukung pak Jokowi, pertama, rakyat Sulut banyak yang senang dan suka kepada pak Jokowi. Kedua, Presiden Jokowi adalah atasan saya sebagai Walikota Manado, dan saya melihat bahwa selama beliau memimpin Indonesia banyak kemajuan yang telah terjadi melalui kebijakan – kebijakan ditambah lagi kerja membangun dengan tulus yang dilakukan untuk kepentingan rakyat di semua wilayah tanpa membeda-bedakan Suku Agama dan Ras,” ungkap GVSL.

Namun, keputusan yang diambil GSVL ternyata bertolak belakang dengan DPP PD.

GSVL merasa bahwa keputusannya ini akan berdampak pada hubungan baik antara dirinya dengan DPP PD sehingga beliau memilih untuk mengundurkan diri dari PD kemudian bergabung dengan partai Nasdem tanpa ada paksaan, murni keinginan GSVL sendiri.

Dan kenapa Nasdem, GSVL pun mengungkapkan bahwa beliau tertarik dan jatuh hati dengan cita-cita luhur dari partai Nasdem untuk memperbaiki bangsa dan negara ini.

Selain itu partai Nasdem juga anti mahar sehingga GSVL minta izin dan bermohon untuk diterima menjadi angota partai Nasdem.

“Partai Nasdem mempunyai cita-cita luhur untuk memperbaiki bangsa dan negara. Di mana Ketum DPP Partai Nasdem bapak Surya Paloh mengatakan bahwa kondisi bangsa sedang sakit, jadi perlu niat dan upaya keras untuk memperbaikinya. Gerakan perubahan restorasi harus dilaksanakan dan untuk mengawal restorasi ini, teladan dan kejujuran dari pemimpin adalah kuncinya,” ujar GSVL.

Terkait dengan masalah hukum yang sedang ia hadapi, GSVL pun menjelaskan bahwa ia dipanggil Kejagung RI sebagai SAKSI untuk kasus dugaan korupsi dana bantuan bencana banjir kota manado tahun 2014.

“Saya nyatakan bahwa sampai saat ini saya tidak ada masalah hukum. Kawan-kawan mendengar bahwa sekarang ini sedang ada pemeriksaan dugaan korupsi dana bantuan bencana banjir kota manado tahun 2014 oleh Kejagung. Saya selaku Walikota dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi pada tanggal 24 September 2018. Tapi, pada saat bersamaan saya sedang sakit dan masuk pada tahapan perawatan maka saya minta izin untuk dijadwalkan kembali.

GSVL pun dengan tegas menyatakan apabila nanti ia tersangkut masalah hukum maka GSVL akan mengundurkan diri dari partai Nasdem.

“Saya tahu bahwa partai Nasdem anti korupsi, makanya bila dikemudian hari saya terlibat kasus korupsi, dengan kesadaran sendiri saya yang akan mengundurkan diri agar tidak mencemari kredibilitas partai Nasdem,” tegas GVSL. (st/tim)

 987 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *