YSK Tak Tebang Pilih, Sulut Harus Bersih dari Skandal Korupsi

Manado, sulutexpress.com, Sabtu (21/06/2015)– Komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam menegakkan supremasi hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi, terus menjadi sorotan publik.

Sejak dilantik, sejumlah kasus besar yang selama ini membebani negara berhasil dibongkar, termasuk yang melibatkan tokoh-tokoh penting hingga konglomerat nasional.

Semangat antikorupsi di tingkat pusat kini merembet ke daerah.

Di Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) menerapkan kebijakan serupa—tegas, tanpa kompromi. Baru sekitar 100 hari lebih menjabat, YSK langsung menunjukkan gebrakan nyata dengan mengungkap sejumlah kasus besar yang selama ini tertutup.

Di bawah kepemimpinan YSK, beberapa skandal korupsi yang diduga melibatkan pejabat teras Pemprov Sulut mulai terungkap, antara lain:

Kasus Dana Hibah GMIM sebesar Rp 8 miliar. Lima tersangka telah ditetapkan, termasuk mantan Sekprov Sulut berinisial SK.

Dugaan korupsi di Dinas Kominfo Sulut, dengan nilai proyek mencapai Rp 15 miliar. Sebanyak 38 saksi telah diperiksa oleh Polda Sulut.

Kasus Rekening Ilegal Unsrat Manado, ditaksir merugikan negara puluhan miliar rupiah. Kejati Sulut telah memeriksa 44 saksi, termasuk mantan Rektor Unsrat berinisial EK.

Dugaan korupsi di Bank SulutGo (BSG), yang kini masih dalam proses pengusutan Kejati Sulut.

Karenanya, Ketua Tim Rajawali, Michael Towoliu, SH (MiTo), mengapresiasi langkah berani Gubernur YSK dalam membongkar skandal-skandal besar yang selama ini terpendam.

“Selama hampir dua dekade, tidak pernah ada lagi kasus besar yang benar-benar terbongkar dan pelakunya dijerat. YSK hadir dan langsung action,” ujar MiTo sapaan akrabnya, Sabtu (21/6/2025).

Ia menegaskan, Gubernur YSK menunjukkan integritas dan keberanian politik yang tinggi.

“Siapa pun pelakunya—dikenal atau tidak—kalau terbukti korupsi, pasti ditindak. Sikapnya tegas dan berwibawa, sejalan dengan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo,” lanjut MiTo.

Mantan anggota DPRD Kota Manado itu menilai, langkah YSK dalam membenahi pemerintahan adalah fondasi penting bagi pembangunan Sulut ke depan.

“Buat apa anggaran triliunan diturunkan, kalau koruptor masih bebas berkeliaran? Upaya YSK ini bukan hanya menyelamatkan uang rakyat, tapi juga membuka jalan bagi investor dan pembangunan yang sehat,” tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa masyarakat Sulut mendukung penuh program antikorupsi ini, dank berharap YSK dapat menuntaskan visinya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Kami doakan agar beliau terus diberi kekuatan untuk menuntaskan janji politiknya: bersihkan Sulut dari Korupsi,” tandasnya. (Tim/SE)

 950 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *