Diduga Lakukan Praktek Pornografi, LMP Desak Ijin Corner Club Dicabut, Rotinsulu: Kalau Terbukti Ada Pornografi dan Pornoaksi, Kami Akan Tutup

Sejumlah anggota Laskar Merah Putih (LMP), menggelar unjuk rasa damai di Kantor Walikota Manado

Manado, sulutexpress.com—Sejumlah anggota Laskar Merah Putih (LMP), Selasa (24/04/2018) pagi tadi, menggelar unjuk rasa damai di Kantor Walikota Manado.

 

Tujuan demo mereka tersubut, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mencabut ijin operasional Corner Club. Mereka beralasan, dalam menjalankan operasionalnya, Corner Club yang terletak di kawasan Bahu Mall, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, diduga menjalankan praktek pornografi dan pornoaksi.

 

Bahkan, tempat hiburan malam tersebut mengunggah foto maupun gambar-gambar ladiesnya yang seronok di instagram mereka.

 

“Kami menuntut agar ijin operasional Corner Club dicabut pemerintah Kota Manado. Karena dalam operasionalnya ada aksi pornografi, dan mereka telah mengunggah foto-foto perempuan yang melanggar norma-norma kesusilaan,” tegas Ketua LMP Sulawesi Utara (Sulut) Jeremia MR Thaib.

 

Menurutnya, sekarang ini LMP telah melaporkan Corner Club ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulut. Sehingga, Pemkot Manado didesak agar segera mencabut ijin operasional night club tersebut.

 

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jimmy Rotinsulu SE bersama para anggota legislator Manado menyambut aksi damai LMP

Menanggapi hal itu, Pemkot Manado melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jimmy Rotinsulu SE, mengatakan pihaknya akan mengkaji serta melakukan kroscek dengan memanggil pihak Corner Club.

 

“Aspirasi saudara-saudara akan kami kaji, dan kami akan melakukan kroscek dengan pihak Corner Club. Kalau terbukti dalam operasional mereka ada pornografi dan pornoaksi, kami akan tutup. Karena, kita sama-sama tidak mengijinkan aksi-aksi seperti itu ada di Kota Manado,” tandas Rotinsulu, didampingi Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene SSos.

 

Tampak hadir pula, beberapa anggota DPRD Manado diantaranya, Benny Parasan, Markho Tampi, Nurasyid Abdurahman dan lainnya.

 

Dijelaskan Cha panggilan akrab Kabag Perekonomian itu, saat ini Manado dikenal dengan Kota Religi dan Kota Toleran. Tapi tentunya itu tidak toleran dengan adanya aksi-aksi negatif, yang bakal merusak moral anak bangsa atau generasi muda nantinya. Untuk itu, kami akan segera memanggil pemilik maupun pihak-pihak yang bertanggung-jawab yang ada di Corner Club tersebut. (tim)

 866 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *