Sosialisasi Manado Fiesta 2018 di Bandung, Walikota Vicky Lumentut Ajak Paguyuban Kawanua Jawa Barat Pulang Kampung

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, mengajak warga kawanua pulang kampung. (foto: ist)

SETELAH sukses menggelar iven pariwisata Manado Fiesta tahun 2017 lalu, kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kembali akan melaksanakan iven serupa tahun 2018, diawali dengan sosialisasi Manado Fiesta 2018 kepada warga kawanua di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

 

Dihadiri Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, secara langsung mengajak masyarakat Kota Manado yang ada di Kota Bandung dengan julukan kota kembang itu, untuk pulang kampung pada 31 Agustus sampai 9 September 2018.

 

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dihadapan ratusan warga kawanua di Bandung

“Saya mengajak warga kawanua yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya, mari torang rame-rame pulang kampung untuk menyukseskan Manado Fiesta 2018,” ujar Walikota Vicky Lumentut, dalam acara Sosialisasi Manado Fiesta 2018, di el Royale Hotel, Jalan Merdeka Bandung, Jumat (27/04/2018) sore tadi.

 

Dikatakan orang nomor satu di Manado itu, hajatan Manado Fiesta merupakan iven pariwisata Kota Manado yang menampilkan tujuh festival atau F7 yakni Fish and Coral, Food, Fashion, Flying, Fair, Fun-music dan Faith.

 

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA bersama Paguyuban Kawanua Jawa Barat disuguhkan tarian adat

“Seperti tahun lalu, ada tujuh festival yang akan kita laksanakan selama sembilan hari dimulai dari 31 Agustus yang kita sebut F7, yaitu Fish and Coral, Food, Fashion, Flying, Fair, Fun-music dan Faith. Manado Fiesta 2018 kita akhiri dengan Thanksgiving atau pengucapan syukur se-Kota Manado pada hari Minggu tanggal 9 September,” tandas Walikota Vicky Lumentut.

 

Lanjut dikatakan, Manado Fiesta 2018 berbeda dengan tahun 2017. Dimana, tahun 2018 ini merupakan kolaborasi atraksi di darat, laut dan udara.

 

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA bersama Paguyuban Kawanua Jawa Barat

“Kami ingin tampilkan hal yang berbeda pada pelaksanaan Manado Fiesta 2018. Selain karnaval kendaraan hias dan parade, akan ada atraksi menarik di laut maupun di udara Kota Manado. Ini akan menambah semarak Manado Fiesta pada tahun 2018 ini,” tandas Walikota Vicky Lumentut.

 

Terkait maksud pelaksanaan Manado Fiesta 2018, walikota pilihan rakyat Manado itu menjelaskan, untuk mengajak seluruh orang Manado yang ada di Indonesia maupun seluruh dunia untuk ramai-ramai datang ke Manado. “Selain tujuannya untuk pariwisata, Manado Fiesta juga bertujuan untuk mengajak orang-orang Manado yang berdiaspora dimana-mana agar datang melihat Manado. Bahkan, mereka yang berhasil diperantauan bisa berinvestasi di Manado,” pungkas Walikota Vicky Lumentut.

 

Sebelumnya, Ketua Umum Paguyuban Kawanua Jawa Barat Joseph Pangauw bersama Ketua Harian Heru Pakusujanto mengatakan, orang Manado dan Minahasa yang tinggal di Kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya telah memberikan kontribusi bagi daerah ini.

 

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA foto bersama warga kawanua di Bandung

“Kami selalu mempromosikan Manado lewat iven yang dilaksanakan di Kota Bandung. Sekarang ini saja, kami akan tampil dalam karnaval di kota ini dengan menampilkan maengket, kolintang dan kabasaran,” tandas Pangauw dan Heru.

 

Ditambahkanya, sebelum terbentuk Paguyuban Kawanua Jawa Barat, orang Manado dan Minahasa telah membentuk 17 rukun. “Disini ada kampung Kawanua di Cimahi, mereka adalah orang Manado dan Minahasa yang telah tinggal di Jawa Barat sejak jaman kemerdekaan,” tukas Pangauw.

 

Dalam acara yang berlangsung penuh keakraban itu, tampil penyanyi asal Manado Melly Pandean dan Grace Tielman Sister serta penampilan kelompok Maengket Kawanua Cimahi. Tampak hadir mendampingi Walikota Vicky Lumentut, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Manado Drs Albert Wuysang, staf ahli walikota Heri Saptono, Kepala Dinas Pariwisata Dra Lenda Pelealu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DR Deasy Lumowa serta Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene SSos. (tim/LIPSUS)

 887 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *