Strategi Unicef,Pemerintah,Dinkes dan Media Secara Adat Kampanyekan Imunisasi Campak
Manado, sulutexpress.com -Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Media nasional maupun daerah, baru-baru ini mengkampanyekan imunisasi campak dan rubella kepada masyarakat tertinggal yang letak daerahnya secara geografis, masih bisa terjangkau.
Kepala Dinkes Sulut, dr Debby Kalalo melalui dr Rima Lolong mengatakan kegiatan ini merupakan strategi nasional untuk memberikan perhatian kepada masyarakat akan Imunisasi Campak bagi kesehatan nasional sekaligus penendatangan MOU Antara Pejabat Terkait, MUI dan Media Sulut JIPS di hotel Aston, Jumat (20/07/18).
Dalam kesempatan ini bagian Penerangan Dinkes Ibu Merry Pasorong mengatakan bahwa Dinkes nantinya akan menjadwalkan Kampanye tersebut di seluruh indonesia dan daerah Sulawesi Utara
“Yaitu Fase pertama untuk anak umur usia sekolah di bawah 15 tahun TK,SD,SMP serta awal kelas 10 nntinya pada tangga 1 Agustus 2018 dan Untuk fase yang ke dua untuk anak-anak sembilan bulan serta menjaring anak yang belum terimunisasi pada tanggal 1 semptember 2018, Jelas Merry.
Diketahui, Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang telah terbukti efektif dari sisi manfaat maupun biaya didalam menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecacatan pada bayi dan balita yang diakibatkan oleh suatu penyakit.
Sebelumnya, pemerintah telah berhasil mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit Cacar,Polio dan Tetanus sehingga diharapankan dimasa mendatang kita juga mampu membebaskan anak-anak Indonesia dari Campak dan Rubella.
Setelah sesi tanya jawab antara, Dinas kesehatan dan pihak media terkait mewakili media masing-masing menandatangani hasil kerjasama bersama UNICEF mendukung kampanye Imunisasi Campak dan Rubella. (rfjs)
1,189 total views, 2 views today
