Pemkab Bersyukur Minut Jadi Salah Satu Lokus Stunting di Provinsi Sulut
MINUT, sulutexpress.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersyukur Minut jadi salah satu lokasi khusus (lokus) stunting di 15 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dibenarkan Pjs Bupati Clay JH Dondokambey SSTP MAP, kepada wartawan, usai membuka sosialisasi penanganan stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) di Desa Waleo, Kema, Minut, Senin (10/11/2020) siang.
“Terkait Stunting di Desa waleo sesuai dengan program Dinas PPKB ada langkah-langkah komprehensif terkait penanganan stunting di Minut, kita bersyukur bahwa di Minut menjadi satu lokus dari empat di 15 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulut,” ucap Pjs Clay.
Diutarakannya, mendapatkan tentu perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulut sehingga penanganan kasus stunting di Minut akan lebih komprehensif dan lebih intens.
“Khusus di Desa Waleo sendiri terkonfirmasi ada tujuh kasus stunting dan tadi boleh dilaporkan oleh Kadis PPKB Kabupaten Minut, Camat, Hukum Tua dan Kader yang ada di Desa bahwa tinggal dua yang lima kasus ini sudah ada perubahan dan lewat pemberian gizi yang lebih intens kemudian penanganan lainnya,” terangnya.
“Jadi sudah menunjukkan progres dan bisa dikatakan sudah bebas dari stunting, artinya ada dua kasus yang sementara digenjot lagi sekarang, nah di Minut sendiri intens dilakukan edukasi-edukasi melalui dinas-dinas terkait dan lewat perangkat-perangkat Desa edukasi masyarakat agar peduli dengan kondisi kesehatan baik ibu hamil tapi juga bayi yang dikandung, supaya kita mencegah bukan hanya stunting tapi potensi timbulnya penyakit-penyakit bawaan lainnya di masa hamil,” sambungnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi penanganan stunting di Desa Waleo, Kema, adalah Kadis PPKB Drs Sem Tirayoh bersama jajarannya, Camat Kema Vilma Anthonie SH MH, Hukum Tua Desa Waleo, Kader, dan masyarakat Desa Waleo.
(Egen)
4,753 total views, 1 views today
