Salut!! Provinsi Sulawesi Utara dipilih Menjadi Pilot Projek Program yang Satu Ini.

Workshop Evaluasi Ketatalaksanan Lembaga Daerah di hadiri oleh Ditjen Otda DR Sonni Sumarsono MDM dan Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulut Ch Talumepa SH MSi dan pejabat terkait wilayah se-Sulawesi dan Gorontalo (Foto Humas)
Workshop Evaluasi Ketatalaksanan Lembaga Daerah di hadiri oleh Ditjen Otda DR Sonni Sumarsono MDM dan Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulut Ch Talumepa SH MSi dan pejabat terkait wilayah se-Sulawesi dan Gorontalo (Foto Humas)

Sulut, sulutexpress.com – Kegiatan Penyusunan Rancangan Pedoman Nomenklatur melalui Workshop Evaluasi Ketatalaksanaan Kelembagaan Daerah yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut, di gelar di Hotel Arya Duta Manado, Kamis (18/08).

Workshop ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut Ch Talumepa SH MSi di ikuti pejabat terkait wilayah se-Sulawesi dan Gorontalo.

Kegiatan yang identik dengan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) menurut Talumepa, khusus untuk Provinsi Sulut, penyusunan OPD sudah clear dan hasil pemetaan ini sudah kami ajukan ke DPRD Sulut.

“Ranperda OPD baru ini sudah di ajukan oleh Gubernur Sulut ke DPRD Provinsi untuk di paripurnakan. mudah-mudahan paripurna ini bisa berlangsung secepatnya, agar tidak menganggu KUA PPAS 2017 nanti,” ujar Talumepa.

Talumepa juga berharap agar pemerintah Kabupaten/Kota, secepatnya memasukkannya Raperda Rancangan Nomenklatur OPD di DPRD masing-masing daerah, sesuai hasil falidasi yang sebelumnya telah dilakukan Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut, berdasar pemetaan kewenangan sesuai UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, karena Provinsi Sulut sendiri sudah melalui validasi Dirken Otda.

“Berkat tuntunan dari mantan Pj. Gubernur Sulut inilah sehingga Sulut lebih cepat menyusun nomen klatur perangkat daerah ini,” kata Talumepa kepada Dirjen Otda DR Sonni Sumarsono MDM.

Pada kesempatan yang sama, Karo Organisasi Farly kotambunan SE mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali di laksanakan didaerah. Provinsi Sulawesi Utara dipilih menjadi pilot projek program ini. Sedangkan pemateri merupakan tim dari Ditjen Otda.

Sayangnya, selama berlangsungnya kegiatan ini hanya Kota Tomohon yang tidak mengirimkan utusannya. (Onal/tim)

 891 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *