Manado, sulutexpress.com, Kamis (25/5/2023) -Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, melalui bagian Pidana Khusus (Pidsus), ditengarai tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalah gunaan uang negara, dari penanganan covid 19, di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Bahkan dari sumber terpercaya, untuk membongkar adanya dugaan dana senilai Rp 20 Miliar, yang penggunaannya tidak dapat di pertanggung jawabkan, Kejati sulut melalui Kasi Penyidikan, Parsaroan Simorangkir, telah melayangkan surat penggilan untuk dimintai keterangan, terhadap mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Dinkes), yang kini menjabat sebagai Assisten III, Pemkab Sitaro, lelaki SR alias Raule.
“Benar saudara Raule sudah dipanggil oleh Pidsus Kejati Sulut,” ungkap sumber terpercaya media ini, sambil meminta namanya tidak di publish.
Lanjut kata saksi, selain Raule, Kadis Dinkes yang sekarang menjabat juga di kirimkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangannya.
“Selain Raule Kadis yang sekarang ini juga ikut dipanggil,” beber sumber lagi.
Namun entah mengapa, tim Pidsus Kejati Sulut, dibawah besutan Parsaroan, di duga seperti masuk angin, sehingga kelanjutan pengusutan kasus ini, seperti jalan ditempat.
Menanggapi hal itu, Ketua LSM Anti Korupsi, MJKS, Stenly Towoliu pun angkat bicara.
Menurut mantan wartawan ini, dirinya juga telah mencoba mengkonfirmasi hal ini ke Saor (Panggilan sehari-hari kasidik), namun pesan singkat whatsapp (wa), yang di kirimkan tidak di jawab oleh Saor.
“Saor diam seribu bahasa, kami menduga diamnya Saor ini memang ada apa-apanya,” ujarnya sambil mengatakan kinerja Saor sejak masih menjabat sebagai Kasi Pidsus di Kejari Manado juga sangat memprihatinkan.
Towoliu mengatakan dari sekian banyak kasus yang diusut, labih banyak mandeknya dari pada berujung di meja sidang.
“Contohnya kasus di Desa Buko Bolmut, yang ditender oleh balai sungai, kasus dugaan suap waktu pemilihan Rektor Unsrat (Kejati Sulut), kasus pengadaan Incenerator, kasus dana Koni Manado (Kejari Manado), ” ungkap pria vokal yang sudah membongkar beberapa kasus besar di bumi nyiur melambai ini.
Terkait sepak terjang Saor, Towoliu mengaku akan melaporkan semua ini kebagian pengawasan.
“Akan kami laporkan hal ini ke bagian pengawasan Kejaggung,” pungkasnya. (ucan)
631 total views, 1 views today